Assalamu’alaikum Wr.Wb
Bapak/Ibu
Guru yang saya hormati dan teman-teman sekalian yang saya sayangi.
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. Karena dengan
rahmat dan hidayah-Nya kita diberi kesehatan untuk berkumpul hari ini. Adapun perihal yang akan saya sampaikan adalah mengenai
kedisiplinan di sekolah.
Seperti
yang kita telah ketahui, kedisiplinan sangat memegang peranan penting dalam
setiap sisi kehidupan, mulai dari lingkup yang terkecil hingga kepada lingkup
yang terbesar.
Disiplin
sendiri memiliki beberapa pengertian, antara lain yang pertama, disiplin
diartikan sebagai kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan dan
pengendalian. Yang kedua, disiplin diartikan sebagai sesuatu yang berutujuan
mengembangkan diri atau berprilaku tertib.
Adapun
agar terciptanya prasarana kedisiplinan di sekolah atau di kelas, antara lain
sebagai berikut:
Pertama,
menciptakan dan menerapkan kesepakatan kelas, kesepakatan di kelas juga dapat
disebut sebagai peraturan, bayangkan jika kelas tidak mempunyai peraturan.
Kelas akan menjadi ribut lalu guru menjadi mudah emosi dan marah menghadapi
tingkah laku siswanya. Sebagai guru terkadang guru merasa harus membuatkan
peraturan di kelas kita, padahal akan lebih mudah jika kita melibatkan siswa
kelas dalam membuat peraturan, maka mereka akan merasa memiliki atau diingatkan
akan peraturan karena mereka sendirilah yang membuat peraturan itu.
Kedua, menumbuhkan kerja sama, kerja sama merupakan
salah satu kunci untuk menumbuhkan kedisiplinan. Untuk melatih kerja sama kita
bisa mengajak siswa bermain sambil berlajar dengan menggunakan metode kerja
sama. Semakin mudah siswa bekerja sama maka semakin mudah pula kedisiplinan
terbentuk.
Ketiga,
berkomitmen, peraturan mengenai kedisiplinan di kelas atau di sekolah dapat
berbeda-beda. Tetapi ada sebuah hal yang sama yang harus sejalan dengan
peraturan yang telah dibuat. Hal tersebut adalah komitmen. Komitmen adalah
sebuah sikap yang menjadikan kedisiplinan sebuah yang akan terjadi secara
natural dan tanpa dipaksakan. Komitmen harus ditumbuhkan bagi seluruh siswa di
kelas. Membiasakan diri agar seluruh siswa saling mengingatkan ketika sebuah
kesalahan terjadi. Sebuah kesalahan belum layak disebut sebagai kesalahan
apabila baru terjadi pertama kalinya. Kesalahan pertama kalinya disebut sebagai
pembelajaran.
Keempat,
berpikiran terbuka, dalam menerapkan kedisiplinan dibutuhkan sesuatu yang
tertulis yang mengaturnya. Namun tidak berarti peraturan tersebut tidak dapat
dikembangkan. Bersama seluruh siswa kelas bisa mengadakan class meeting dengan
waktu yang telah ditentukan, guru dalam hal ini mungkin harus bisa menjadi
fasilitas yang baik, dan lewat pertanyaan dapat memancing siswa saat membahas
mengenai peraturan yang berlaku di sekolah atau di kelas.
Ya,
adapun kesimpulan bagi pidato saya kali ini adalah bahwa kedisiplinan itu
sangat diperlukan dalam semua aspek kehidupan baik di lingkungan sekolah atau
masyarakat. Namun demikian kedisiplinan harus dilakukan dan hal itu dapat
dimulai dari diri kita sendiri.
Demikian
pidato yang saya sampaikan mohon maaf bila ada salah kata mohon dimaafkan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
No comments:
Post a Comment