Minuman Energi Ternyata Berbahaya
Minuman energi kini bertebaran dimana-mana. Padahal, kuat dugaan,
minuman semacam itu bisa menghadirkan bahaya, bahkan hingga mengancam
kematian.
Sebuah studi yang dirilis di jurnal kesehatan
Pediatrics, minuman energi yang mengandung kafein tinggi serta taurine,
guarana dan ginseng bisa menyebabkan stroke dan kematian mendadak.
Dalam penelitian sebuah kelompok
dokter Amerika mendorong anak-anak dan remaja menghindari minuman
berenergi dan hanya diperkenankan mengkonsumsi minuman olahraga dalam
jumlah yang terbatas.
"Anak-anak tidak perlu minuman energi,
karena banyak mengandung zat stimulan kafein dan lainnya yang tidak
bergizi dan dibutuhkan untuk anak-anak," kata Dr Holly Benjamin, dari
American Academy of Pediatrics.
"Anak-anak mungkin akan lebih rentan terhadap isi minuman energi daripada orang dewasa," katanya.
Minuman energi mengandung kafein tiga kali lebih banyak dari satu
kaleng minuman cola. Bahkan beberapa ditemukan yang mengandung lima kali
lebih besar. Biasanya, konsumen yang kebanyakan orang muda ini minum
lebih dari satu kaleng minuman energi, beberapa juga mencampurnya dengan
alkohol.
Benjamin menambahkan, meskipun tidak ada kasus yang
banyak terkait bahaya langsung terkait dengan minuman, stimulan dapat
mengganggu irama jantung dan dapat menyebabkan kejang pada kasus yang
sangat jarang terjadi.
Lebih lanjut, Benjamin menjelaskan
baru-baru ini, ia melihat seorang anak laki-laki berusaha 15 tahun
dengan gangguan attention deficit hyperactivity yang datang ke rumah
sakit dengan kejang setelah minum dua botol Mountain Dew, minuman ringan
mengandung kafein.
"Tragis! Dan mungkin Anda tidak pernah tahu
efeknya sampai sejauh itu. Ini jelas sebuah kekhawatiran yang terjadi
saat ini," lanjut Benjamin.
Minuman energi, terutama di Inggris
dan Amerika, lekat dengan orang muda. Menurut sebuah penelitian lain,
tujuh dari 10 remaja secara reguler minum minuman energi. Sejumlah
perusahaan yang memproduksi memang membidik pasar orang muda, caranya
rajin beriklan di berbagai ajang olahraga.
Sejumlah dokter dari
Departemen Anak di University of Miami yang melakukan penelitian ini
menyatakan, minum minuman energi secara teratur bisa memicu diabetes,
jantung yang abnormal, membuat mood jadi jelek dan perilaku menyimpang.
"Bagi anak, juga bisa mempuat hipertensi, detak jantung tidak normal dan kematian mendadak," tulis seorang peneliti.
Benjamin menyarankan, anak-anak sebaiknya banyak mengkonsumsi air untuk
memuaskan dahaga mereka. Jika mereka kebetulan menjadi muda atlet
berlatih keras, minuman olahraga mungkin bisa membantu juga, karena
mengandung gula.
Source: Ilmu & Informasi
No comments:
Post a Comment